Labels

Wednesday, May 23, 2012

KERENDAHAN HATI

ARTI KERENDAHAN HATI

Dalam bahasa Yunani kerendahan hati dituliskan dengan kata "praios" ( terjemahan b.Ingris : meek ) yang mana berarti juga lemah lembut. Kata praios juga dipakai dalam salah satu tema kotbah Yesus di bukit ( beatitudes ) yaitu berbahagialah orang yang lemah lembut ( praios) , karena mereka akan memiliki bumi.

Para teolog yang ahli bahasa aram ( bahasa yang Yesus gunakan ) memperkirakan maksud Yesus dengan lemah lembut ( meek ) di sini adalah seseorang yang menyerah kepada Allah.
Kerendahan hati memang erat kaitannya dengan peyerahan dan ketergantungan total kepada Allah.

Dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Rasul Paulus menuliskan tentang buah Roh yang salah satunya adalah kerendahan hati/kelemahlembutan ( praios, praiotes ).
Jadi ternyata kerendahan hati juga merupakan salah satu bagian dari buah Roh. Salah satu tanda kedewasaan rohani adalah memiliki buah Roh termasuk salah satunya buah kerendahan hati/kelemahlembutan.

YESUS TELADAN KERENDAHAN HATI

Mat 11:29 "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."



Yesus merupakan tedadan utama kita dalam mempelajari hidup dalam kerendahan hati. Selama hidupNya di dunia ini, Yesus selalu berjalan dalam kerendahan hati dan ketaatan kepada Bapa. Oleh karena itu pelayananNya membawa pengaruh yang begitu besar dan tidak dapat tertandingi oleh siapapun manusia yang pernah hidup di dunia. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa maka dunia ini sudah dikuasai oleh kesombongan dan keangkuhan hidup. Yesus datang dengan bersenjatakan kerendahan hati untuk mengalahkan dan menaklukkan kesombongan tersebut. Kesombongan hanya dapat dikalahkan oleh kerendahan hati.

Walaupun Yesus merupakan anak Raja dari segala Raja namun Ia memilih untuk lahir di kandang yang hina. Lalu Ia juga memilih untuk dilahirkan sebagai anak tukang kayu yang mana bukan pekerjaan terhormat. Selama 30 tahun, Ia juga bekerja sebagai tukang kayu walaupun sebenarnya Ia bisa saja melayani sejak remaja sebab kemampuan dan hikmatNya sudah memungkinkan untuk itu. Namun dengan sabar Yesus menunggu dalam kerendahan hati sampai waktunya (kairos) telah tiba bagi Dia untuk melayani sebagai anak Allah. Salah satu definisi dari kerendahan hati adalah kerelaan untuk mengalami hinaan dan tidak dikenal.

Pada masa-masa terakhir hidupNya di dunia ini, Yesus membasuh kaki murid-muridNya sebagai lambang kerelaanNya untuk melayani dan menjadi hamba bagi orang lain. Yesus mengatakan kepada para muridNya sebagaimana Aku membasuh kakimu maka kamu wajib saling membasuh kaki yang mana berarti harus saling melayani dan merendahkan diri. Selain berarti kerelaan untuk tidak dikenal, kerendahan hati juga berarti kerelaan untuk melayani dan menjadi hamba bagi orang lain. Kita wajib saling melayani satu dengan yang lain dalam kerelaan bila ingin hidup dalam kerendahan hati. Salah satu bentuk saling melayani tersebut adalah dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya ( I Ptr 5:6 ). Syarat untuk mendapatkan promosi/peninggian dari Allah adalah hidup dalam kerendahan hati. Bila kita hidup dalam kerelaan untuk tidak dikenal dan melayani orang lain maka Tuhan akan meninggikan kita pada waktunya. Promosi yang sejati datang dari Tuhan bukan dari manusia. Bila Tuhan sendiri yang mempromosikan kita maka tidak ada satupun manusia yang dapat menghalangiNya.

Selain itu hidup dalam kerendahan hati juga akan membuat hidup kita berhasil dan dipenuhi berkat. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah ( Mzm 37:11). Walaupun bangsa kita sedang dirundung krisis yang sepertinya tiada berujung namun bila kita hidup dalam kerendahan hati maka kita akan mewarisi negeri ini dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah. Jaminan kita bukan datang dari manusia tetapi datang dari Allah. Tuhan tidak akan pernah gagal menepati janjiNya sebab Ia tidak bisa gagal.

Bill Gothard mengatakan setiap pagi ia membiasakan diri merendahkan dirinya dalam doa kepada Tuhan. Setiap pagi ia mengakui kelemahan dan ketidaklayakannya kepada Tuhan. Bill berkata, "Bila Saya tidak merendahkan diri maka akan ada orang yang dengan senang hati akan merendahkan saya ". Daripada direndahkan lebih baik kita merendahkan diri di hadapan Tuhan.



MEMBIASAKAN DIRI KITA MENJADI RENDAH HATI

Segala sesutu yang kita lakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan kita. Kebiasaan-kebiasaan dalam hidup kita itulah yang disebut karakter kita. Bila kita membiasakan diri untuk hidup dalam kerendahan hati maka lambat laun kita akan memiliki karakter kerendahan hati. Kerendahan hati bukanlah hanya sebuah karunia Roh melainkan karakter yang harus terus dilatih.

Beberapa waktu belakangan ini saya mulai membiasakan diri merendahkan diri setiap pagi dihadapan Tuhan. Setiap pagi saya mengakui kepada Tuhan semua kelemahan dan ketidakberdayaan saya. Saya mengakui dalam doa betapa saya ini lemah dan rentan terhadap dosa karena masih tersusun dari darah dan daging. Saya memohon kasih karunia dan kekuatan kepada Tuhan agar sepanjang hari bisa hidup dalam kekudusan dan kebenaran. Setelah melakukan kebiasaan itu, saya merasakan adanya sebuah kemenangan dan lebih mudah untuk hidup dalam kekudusan sepanjang hari. Bukan berarti setelah itu tidak ada lagi pencobaan dan godaan tetapi tersedia anugerahNya yang memberikan kekuatan untuk mengatasi setiap pencobaan yang datang.

Kalau kita bisa, kita mampu, kita hidup, bernafas, bekerja, makan , minum, punya segala fasilitas,...jangan kita berkata ini semua karena kepintaran, kepandaian dan kekuatan kita,...tetapi semua itu hanya pemberian (anugerah) Tuhan.
Semuanya memang hanya karena anugerahNya bukan karena kuat kita. Marilah kita hidup dalam kerendahan hati seperti Tuhan kita, Yesus Kristus !


-------------------------------------------------------------




KERENDAHAN HATI - Didiktekan TUHAN kepada Susan Davis (Ringkasan)

Ini adalah TUHAN dan JURUSELAMAT kalian, YESUS.

Kata-kata ini didiktekan oleh ALLAH BAPA dan ANAKNYA, YESUS KRISTUS kepada Susan selama puasa empat puluh hari, dicatat dari tanggal 27 Januari 2012 sampai 6 Maret 2012



*Apa artinya menjadi rendah hati?

KERENDAHAN HATI adalah PENYERAHAN DIRI yang rendah hati.

Kerendahan hati adalah kesediaan untuk melayani orang lain tanpa mengeluh, untuk mengabaikan kesalahan orang lain dengan senyum dan pengampunan.

Ini adalah keinginan untuk melayani orang lain dan untuk menyenangkan TUHAN.

Ini adalah keinginan untuk melayani Tuhan setiap saat dengan penuh harapan, untuk menjadi berserah, rela dan selalu siap untuk melayani TUHAN dan orang lain.

Kerendahan hati juga bersedia untuk mengambil kursi di belakang, kursi yang terakhir, posisi yang terjauh, berada di latar belakang, untuk tidak diperhatikan. (Lukas 14:7-11)

Matius 19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Ini adalah orang yang dilupakan karena mereka begitu rendah, mereka berbaur ke dalam pemandangan. Mereka tidak ingin berada di tengah panggung. Mereka ingin disembunyikan, tenang, sederhana, tunduk kepada TUHAN.

Mari KITA lanjutkan…

Ini berarti bekerja di balik layar tetapi tidak menginginkan sorotan.

Ini adalah penyerahan yang utuh kepada TUHAN.

Ini berarti berusaha untuk menaati TUHAN dalam segala hal.

Kerendahan hati tidak mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kalian.

Ini berarti melakukan untuk orang lain tanpa menerima penghargaan.

Ini berarti menginginkan untuk menyenangkan TUHAN dan bukan manusia.

Ini berarti makin menyenangkan TUHAN. Rendah hati tenang dan sederhana.

Ini berarti tumbuh di dalam TUHAN.

Ini berarti menjadi seperti KRISTUS.

Kerendahan hati adalah yang paling indah untuk TUHAN.

Orang yang rendah hati dan takut akanTUHAN bersinar di Mata TUHAN.

Kerendahan hati INGIN MENYENANGKAN TUHAN dan BERJALAN DIJALANNYA.

Untuk menjadi rendah dan tidak berpikir baik tentang diri sendiri dan tidak berpikir diri kalian lebih baik daripada yang lain, untuk menganggap diri sendiri di bawah yang lain, dan untuk tidak menghakimi orang-orang di sekitar kalian.

Ini berarti kalian menghormati perasaan orang lain bahkan jika mereka tersandung dan untuk tidak meremehkan mereka dalam hati kalian, untuk memiliki belas kasihan bagi mereka karena kalian juga bukannya tidak berdosa di hadapan TUHAN yang Kudus.

Inilah yang terjadi ketika seseorang rendah hati. Mereka menciptakan kesaksian yang indah. Mereka bersinar di dalam KerajaanKU, di MataKU. Mereka menerima Telinga TUHAN.

AKU mendengarkan hamba-hambaKU yang rendah hati ketika mereka berseru kepadaKU. AKU akan menempuh segalanya untuk menyelamatkan hamba-hambaKU yang rendah hati.

AKU akan menggerakkan langit dan bumi untuk hamba-hambaKU yang rendah hati. Apakah engkau memahami hal ini, putriKU?

HambaKU yang rendah hati mengabdikan diri kepadaKU.

Mereka memahami bahwa mereka tidak bisa melakukan apapun tanpa AKU.

Mereka selalu mencari AKU dalam segala hal seperti anak kecil mencari orang tuanya.

Ini adalah hambaKU yang rendah hati. Mereka tidak memiliki kehendak diri sendiri.

Mereka percaya hanya kepadaKU dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Mereka mencari AKU untuk jawaban-jawaban mereka.

Mereka mempercayai AKU dengan sepenuh hati dan AKU menjawab mereka.

Aku memberi mereka yang Terbaik dariKU karena mereka mencari AKU di atas segalanya untuk jawaban-jawaban.

Mereka rendah hati dan mulia di MataKU.

Mereka memiliki kecantikan yang lembut tentang mereka.

Mereka tidak seperti dunia di sekitar mereka.

Mereka mudah terlihat di antara keramaian.

Keindahan mereka memiliki sifat seperti TUHAN dan surga.

Ini adalah bagaimana surga nantinya, penuh dengan orang-orang yang merasa aman dalam TUHAN mereka karena AKU memenuhi semua kebutuhan mereka.

Semua kebutuhan mereka terpenuhi melalui AKU. Mereka puas, bersedia untuk melayani, dan senang melayani karena AKU memenuhi semua kebutuhan mereka, sepanjang waktu.

Iman seperti anak kecil adalah penting karena seorang anak kecil tidak melangkah sendiri lebih dari yang seharusnya.
Seorang anak kecil mengikuti dekat di belakang orang tuanya karena dia percaya orang tuanya. Dia bergantung pada orangtuanya dengan penuh harap menunggu instruksi, bimbingan, kepemimpinan. Anak tersebut tidak berperan sebagai orang tua. Ia mengetahui dengan baik. Dia tidak bisa memimpin; dia hanya mempercayai orang tua untuk memenuhi semua kebutuhannya. Ketika anak pergi keluar dari pandangan mata orangtuanya, panik merasuk karena anak tersebut tahu semua kebutuhannya terpenuhi di dalam orang tua yang telah ia cintai dan percayai.

Ini adalah hubungan antara orang yang benar-benar rendah hati dan TUHAN.

Yang rendah hati mengikuti TUHAN secara buta karena kepercayaan dan ketaatan dan TUHAN membebaskan mereka. Tidak ada jawaban di tempat yang lain.

TUHAN adalah Agung dan satu-satunya harapan yang sejati, harapan yang bisa diandalkan.

Anak-anak mencari orangtua mereka untuk semua kebutuhan mereka. Mereka menangis di depan orang tua mereka karena orang tua mereka dapat membebaskan mereka,sama seperti Tuhan membebaskan orang yang rendah hati yang mengikuti DIA dari hati yang rendah hati dan murni.


Kerendahan hati adalah suatu bentuk kasih.

Kerendahan hati tidak memaksakan diri sendiri kepada orang lain, menunggu gilirannya, mengasihi di atas segalanya.

Kerendahan hati tidak berusaha untuk merendahkan martabat orang lain supaya dapat meninggikan diri.

Kerendahan hati hanya berusaha untuk kebaikan orang-orang di sekitarnya.



* Mengapa kerendahan hati merupakan hal yang indah untuk AKU, TUHAN?

AKU senang ketika anak-anakKU merendahkan diri mereka di hadapanKU.

Ini menunjukkan bahwa anak-anakKU memuliakan, menghormati, dan percaya kepadaKU, TUHAN mereka.

Mereka menempatkan semua harapan mereka kepadaKU untuk memenuhi semua kebutuhan mereka.

Mereka menghapus keinginan mereka untuk mencari jawaban sendiri melalui pencapaian mereka sendiri, kekuatan mereka sendiri, kehendak pribadi mereka sendiri.

Mereka tidak cenderung untuk mengikuti kata hati mereka sendiri, meninggalkan AKU, TUHAN mereka, fokus pada pengejaran mereka yang mementingkan diri mereka sendiri yang membawa mereka jauh dari Satu-satunya Jalan Kebenaran; AKU,TUHAN mereka. Akulah satu-satunya Jalan dan Kebenaran dan hidup.

Banyak yang tertipu dengan mengejar cara-cara mereka sendiri, dan tidak datang mendekat kepadaKU dan mencari KehendakKU, KebenaranKU, PengarahanKU untuk hidup mereka.

Mereka mengejar apa yang dunia katakan benar:
mencari uang, posisi, ketenaran, dan kepuasan dalam berbagai cara lain selain AKU,TUHAN. Ini adalah penipuan kelas tinggi.

AKU tidak mengatakan bahwa kalian harus tidak bekerja atau menjalani kehidupan, tetapi AKU mengatakan untuk mencari AKU terlebih dahulu dan AKU dapat mengarahkan kalian untuk mengambil jalan yang benar selama kalian hidup di dunia ini.

Jika kalian mengejar rencana-rencana dan impian-impian kalian terlepas dari campur tanganKU maka kalian berjalan di luar kehendakKU dan kalian membuat diri kalian terbuka untuk musuh dan kalian hidup di dalam dosa karena kalian tidak berada di dalam KehendakKU. Ini adalah kesombongan dan pemberontakan. Banyak yang berjalan di dalamnya.

Amsal 18:12 Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Amsal 29:23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

Matius 23:12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Yakobus 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Amsal 8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

* Bagaimana seseorang tetap berada dalam KehendakMU, TUHAN?

Ini adalah bagaimana untuk tetap berada dalam KehendakKU: SERAHKAN DIRI kalian kepadaKU – PENYERAHAN YANG UTUH.
Maka AKU akan membimbing langkah-langkah kalian. Ini setiap hari.

Datanglah kepadaKU setiap hari dan mintalah petunjuk, bimbingan, seperti seorang anak kecil. Ini adalah iman seperti anak kecil.

Dunia telah memberikan gambaran bahwa mencukupi diri sendiri adalah cara untuk kehidupan yang sukses. Ini adalah penipuan yang sudah direncanakan dengan baik oleh musuhKU. Dia telah menipu dunia dengan kebohongan ini.

Anak-anakKU mengejar kehidupan melalui perencanaan dan cara yang mereka pikir sendiri, tidak pernah sekalipun berkonsultasi dengan AKU, PENCIPTA mereka dan mereka percaya semuanya baik-baik saja.

Jika terlihat benar, maka semestinya benar. Tetapi itu adalah kejahatan yang dimaksudkan untuk melempar anak-anakKU keluar dari jalan yang sempit.

Hanya AKU yang memiliki jalan yang benar, cara yang benar bagi anak-anakKU untuk berjalan dan jalan ini AKU berikan kepada mereka setiap hari.

Yohanes 5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Jika orang hidup di dunia ini kadang-kadang mereka terpaksa merencanakan ke depan, bagaimana dengan ini?

AnakKU, ya anak-anakKU hidup di dunia, tetapi AKU bahkan dapat memberikan arah tentang pilihan-pilihan yang dibuat untuk masa depan.

Jika anak-anakKU mencari AKU, kadang-kadang jawabannya adalah: "Diamlah dan tunggulah."

Hanya anak-anakKU, yang sengaja dekat denganKU, berjalan bersamaKU setiap hari, akan diberikan pemahaman ini.

Ketika anak-anakKU jauh dariKU dan hanya kadang-kadang datang kepadaKU, AKU tidak akan memberkati.

AKU bukan TUHAN yang kalian dapat datangi sekali-sekali saja, seperti yang begitu banyak anak-anak percaya.

Banyak yang datang kepadaKU ketika mereka mengalami krisis dan kemudian mereka kembali melupakan AKU. Anak-anak ini tidak mengenal AKU. AKU adalah TUHAN yang menginginkan keintiman, kedekatan dengan anak-anakKU. Ini adalah kejahatan bagiKU, suam-suam kuku, yang AKU muntahkan.

Matius 7:21-23 Bukan setiap orang yang berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BAPA-KU yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi nama-MU, dan mengusir setan demi nama-MU, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-MU juga? Pada waktu itulah AKU akan berterus terang kepada mereka dan berkata: AKU tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-KU, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

120 Juta Tahun Lalu, Burung Punya Dua Ekor

Tim paleontologi dari Chinese Academy of Sciences, di Beijing, China, mengungkapkan bahwa 120 juta tahun lalu burung memiliki dua ekor. Te...