(Erabaru.or.id)
- Melalui hasil penelitian terbaru terbukti, bahwa buah stroberi
memililiki efek terapi yang sangat baik terhadap pencegahan penyakit leukemia,
anemia aplastik (kurang darah aplastik) dan penyakit darah, sebab pokoknya
terletak pada dua macam zat yang terkandung dalamnya yakni “strawberry amine”
dan “asam tanat”, memiliki efek mengekang pertumbuhan dan terjadinya tumor
ganas.
Stroberi
kaya akan gizi, banyak mengandung asam amino, monosakarida, asam sitrat,
pectine, vitamin dan kalsium, magnesium, fosfor, mineral dan sebagainya.
Unsur-unsur nutrien ini memiliki efek yang sangat baik dalam mendorong
pertumbuhan, karena itu, stroberi sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Selain
itu, stroberi juga memiliki nilai medis yang tinggi, punya efek membasahi paru
dan menghasilkan cairan tubuh, menguatkan limpa dan lambung, melancarkan air
kemih dan bengkaknya lisut, meredakan deman dan menghilangkan panas terik musim
panas, cocok untuk merangsang nafsu makan, meredakan batuk dan
sebagainya. Disamping itu stroberi juga kaya dengan kandungan karotena dan vitamin C dan lain sebagainya, vitamin dan karotena memiliki efek antioksidan dalam tubuh, menghilangkan radikal bebas, sehingga dengan demikian memiliki efek perlindungan tertentu terhadap sel normal, mencegah jangan sampai dioksidasi dan menjadi sel kanker. Pectine, asam tanat dan sebagainya yang terkandung didalamnya dapat menyerap dan mencegah serapan zat kimia yang mengakibatkan kanker di dalam tubuh, sehingga dengan demikian dapat berfungsi mencegah kanker.
sebagainya. Disamping itu stroberi juga kaya dengan kandungan karotena dan vitamin C dan lain sebagainya, vitamin dan karotena memiliki efek antioksidan dalam tubuh, menghilangkan radikal bebas, sehingga dengan demikian memiliki efek perlindungan tertentu terhadap sel normal, mencegah jangan sampai dioksidasi dan menjadi sel kanker. Pectine, asam tanat dan sebagainya yang terkandung didalamnya dapat menyerap dan mencegah serapan zat kimia yang mengakibatkan kanker di dalam tubuh, sehingga dengan demikian dapat berfungsi mencegah kanker.
Meski
stroberi banyak mengandung zat gizi, namun, tidak setiap orang boleh mengonsumsinya,
ada yang karena makan stroberi dapat menyebabkan kekacauan fungsi lambung dan
usus, selain itu bagi yang fungsi ginjalnya kurang baik dan mengidap batu pada
saluran kencing sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsinya, sebab stroberi
lebih banyak mengandung asam oksalat, jika berlebihan dapat memperburuk keadaan
penyakit penderita.
Cara mengonsumsi stroberi cukup banyak, yang kerap
dijumpai adalah langsung di makan, tapi setelah dicuci bersih terlebih dahulu,
atau stroberi yang telah dibersihkan diaduk dengan campuran gula atau
susu, aromanya istimewa, segar dan nikmat. Stroberi
yang telah dibersihkan lalu dicampur dengan gula dan cream susu, diaduk hingga
menjadi pure strowberi (dilumatkan), adalah makanan pereda panas yang nikmat,
harum dan dingin manis setelah dibekukkan.
Stroberi juga bisa diolah menjadi juice, selai da sebagainya. (Balai keamanan
makanan dan gizi pusat pengawasan dan pencegahan penyakit China ). (Sumber Dajiyuan)
_._,_.___